Foto kegiatan Pengurus Perempuan Sinode GMIT |
Kupang, Warta Edukasi Publik ___Pengurus Perempuan Sinode GMIT bersama Badan Diakonat Klasis Kota Kupang, Pengurus Perempuan Klasis Kota Kupang dan Klasis Kota Kupang Barat melakukan kegiatan technical meeting bagi peserta Lomba Kuliner.
Dewan juri memberikan penjelasan tentang Teknik pemilihan bahan yang baik, kristeria penilain, tata tertip lomba dan kebutuhan lain yang harus disiapkan oleh masing-masing peserta.
Peserta wajib menyertakan resep, kalkulasi biaya, dan prospek nilai jual yang diserahkan kepada panitia sebelum lomba dimulai, Ini merupakan salah satu item penilaian selain tentang penampilan produk, rasa, kreativitas menu, ketepatan waktu sebagaimana disampaikan ibu Erna Fafok. Kemarin, Kamis 30 Maret 2023
Menurut Sarlince D. Pella – Lado, S.Pt selaku ketua panitia lomba, bahan baku sudah disiapkan panitia sehingga peserta hanya membawa alat produksi dan peralatan kebersihan. Priskila Trifina Kefi Ora selaku Ketua Pengurus Perempuan Klasis Kota Kupang Barat yang juga Anggota Bidang Diakonia Pengurus Perempuan Sinode GMIT merasa sangat bersyukur karena ada kegiatan seperti ini yang akan membantu perempuan GMIT yang selama ini sudah melakukan usaha kuliner tetapi usahanya masih kecil-kecilan dan rumahan. Bersyukur juga karena Lembaga keuangan seperti Bank TLM sebagai spronsor utama mau bekerjasama dengan organisasi perempuan. Ini sesuatu yang sangat luar biasa. Berharap kerjasama seperti ini tetap ada sehingga organisasi perempuan menjadi berdaya.
Kegiatan technical meeting dibuka oleh Ketua Perempuan Sinode GMIT Ekoningsih Lema, S.Pd, M.Si dan memberikan penjelasan tujuan yang diharapkan dari perlombaan dan meminta dukungan kerjasama kepada peserta untuk terus berusaha sehingga perempuan dapat mandiri secara keuangan dan menopong ekonomi rumah tangga. Bank TLM sudah mendukung dengan dana dan hadiah, ini menjadi stimulus untuk pengurus melalui panitia pelaksana untuk mengawal proses kegiatan dengan baik ada hasil yang berdampak bagi gereja.
Diakhir penjelasan Ningsih meminta peserta agar berlomba dengan gembira dan sukacita karena sejatinya semua peserta adalah pemenang yang telah melakukan banyak hal berarti bagi gereja GMIT.
Terpantau oleh Wartawan Warta Edukasi Publik, Peserta yang mendaftar, 17 peserta kategori Gorengan dan 18 peserta kategori Martabak dan Terang Bulan. Peserta adalah adalah utusan Gereja di klasis Kota Kupang dan Kota Kupang Barat yang memiliki jiwa kewirausahaan dan semangat mengembangkan usaha, berusia 25-55 tahun atas rekomendari Ketua Majelis Jemaat asal.
Pengurus Perempuan Klasis Kota Kupang dan Klasis Kota Kupang Barat melakukan kegiatan technical meeting bagi peserta Lomba Kuliner. Kegiatan ini akan dinilai oleh tiga dewan juri yang ahli di bidang tata boga, Erna Fafok dan Lidia Koen dari SMK N3 Kupang dan Ibu Mery dari Pokja 4 PKK Propinsi.
Laporan: WEP2