vXNwPj4qUNQpo38g8p3ivd6DJ6AcFOk4gL7S5iHx

Hipmalbar Kupang Gelar MPAB dan LKTD


Foto saat kegiatan MPAB 

Kupang, Warta Edukasi Publik ___Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Asal Laboya Barat (HIPMALBAR) Kupang menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) di Aula Panti asuhan Nok Manekan Kupang, Kelurahan Naioni, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Jumat (17/02/2023) hingga Minggu (19/02/2023). 

Kegiatan seremonial ini dihadiri oleh seluruh anggota Hipmalbar Kupang, para senior muda, Ketua Dewan Pembina Kupang, Melkianus Pote Hadi S Th, S.Pd.M.Pd , dan Orang Tua Yustinus Talo Goro S.H serta juga para tamu OKP sejawat undangan lainnya.

Bendahara Hipmalbar Kupang, Debora Kaka menyampaikan apresiasi kepada peserta MPAB, serta mengharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.

Lanjut Debi, MPAB dan LKTD ini merupakan awal dari sebuah proses untuk membina dan membentuk karakter pribadi seseorang. “Karena itu, mari memotivasi diri adik-adik untuk berorganisasi. Hipmalbar hadir karena proses, karena itu proses itu tak mudah. Adik-adik beruntung sekali karena ada perhatian dari pembina dan senior-senior. Mari hargai proses ini,” kata Deby.

Sebagai pembina, Melkianus Pote Hadi mengingatkan agar menjaga kekeluargaan. Wadah ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk belajar, karena ada banyak dinamika dan proses yang dialami. Oleh karena itu harus bertahan. “Proses itu sedikit menyakitkan, tapi jika dinikmati maka akan ada hasil yang baik. Anak-anak Hipmalbar bisa dapat mengembangkan potensi seperti cara berpikir, cara berbicara, dan lain-lain, lebih utama penguasaan teknologi informasi dan bahasa Inggris, karena tema MPAB kalian mesti menjadi spirit organisasi ke depannya,” ujar Melki.

Ia juga mengatakan mahasiswa juga harus memiliki 2 aspek penting, yakni pertama; kompetensi, yakni sumber daya manusia. Melalui kampus, mahasiswa akan dibekali ilmu pengetahuan. Aspek kedua; di era globalisasi ini ada persaingan yang ketat, karena itu jangan jadi mahasiswa yang biasa. Mesti bersaing dengan mahasiswa di Jawa, luar negeri, dengan cara belajar yang baik, belajar organisasi, baik lokal maupun organisasi nasional. Ucap Melki.


WEP2 

Warta Terkait

Warta Terkait

Posting Komentar