vXNwPj4qUNQpo38g8p3ivd6DJ6AcFOk4gL7S5iHx

Bupati Yohanes Dade: Giat Pantau Pemberian Vitamin A pada Balita

 

Sumber Foto: Humas Protokol Sumba Barat 

Vitamin A merupakan vitamin yang sangat penting bagi tubuh untuk meningkatkan kinerja organ tubuh terutama mata. Untuk itu setiap bulan Februari dan Agustus diperingati sebagai bulan penimbangan dan juga bulan pemberian vitamin A pada balita usia 6 bulan hingga anak usia 5 tahun.

Guna memastikan bulan penimbangan di Kabupaten Sumba Barat berjalan lancar, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, SH turun langsung ke Posyandu Tabulodara, Kecamatan Loli, Kamis (02/02/2023).


Pada kunjungan tersebut, turut mendampingi, Kadis Kesehatan, Kadis PMD, Camat Loli, Kadis DP5A, dan juga Lurah Weekarou.

Dalam pantauan pelaksanaan bulan timbang, Bupati Yohanis Dade berkesempatan untuk memberikan vitamin A kepada salah satu balita peserta Posyandu. Bupati berharap di bulan penimbangan Februari ini, semua orang tua pro aktif untuk membawa bayi balita mereka ke Posyandu.

Pemberian suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas.

Adapun vitamin A, juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas. Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.

“Mari kita dukung bersama program bulan timbang. Dengan program bulan timbang juga dapat dipantau dan dideteksi tumbuh kembang bayi dan balita serta jumlah Balita Stunting dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala, pengukuran tinggi badan. Kedepannya diharapkan angka prevalensi Stunting di Kabupaten Sumba Barat bisa menurun dan sesuai dengan target Nasional sebesar 14 persen di Tahun 2024 dapat tercapai,” ungkapnya.

Sebelumnya, angka prevalensi stunting Kabupaten Sumba Barat sebesar 23,3 persen dengan Balita stunting 1.862 dan jumlah baduta (bawah dua tahun) stunting 749 sehingga totalnya sebanyak 2.611 anak. Diharapkan pada bulan timbang di Bulan Pebruari ini angka prevalensi Stunting di Kabupaten Sumba Barat dapat menurun.

Diketahui bahwa stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis. (Dhi/WEP2)

Warta Terkait

Warta Terkait

Posting Komentar