 |
| Sumber Foto :Humas Protokol Sumba Barat |
Waikabubaik, Warta Edukasi Publik ___Sumba Barat Yohanis Dade, SH didampingi Sekretaris Daerah Yermia Ndapa Doda, S.Sos, Staf Ahli Bupati, Kepala dinas DP5A, Camat Tanarighu dan juga turut hadir Kepala dinas Kesehatan, kepala dinas PU, Inspektorat, dan Kepala dinas Peternakan meresmikan pembentukan desa layak anak di desa Manukuku Kecamatan Tanarighu Kabupaten Sumba Barat. Selasa, 14/02/2023.
Pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan anak dan mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia, serta melindungi anak terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Bupati Sumba Barat Yohanis Dade berkeinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak anak antara lain; Hak Hidup, Tumbuh Kembang, Perlindungan dan Partisipasi melalui kebijakan pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Sumba Barat adalah dengan adanya Kebijakan Pengembangan Desa Layak Anak.
Dalam rangka mewujudkan Desa Manukuku sebagai desa layak anak Bupati Yohanis Dade meminta peran serta dan partisipasi kepala Desa Manukuku, tokoh masyarakat dan dunia usaha menyatukan komitmen dalam memenuhi hak anak; melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi dan pelecehan,dan mendengar pendapat anak. Bupati Yohanis Dade juga meminta masyarakat desa Manukuku agar melayani kebutuhan hidup anak sehingga terhindar dari Stunting maupun inflasi ekonomi.
Bupati Yohanis Dade meminta agar kepala terus berupaya melaksanakan tugas kerja dan berinovasi dalam membangun Desa dan mengajak masyarakat untuk mengelola lahan sehingga dapat menjawab kebutuhan pokok ekonomi sehingga dapat menghilangkan angka Stunting. Terkait kekurangan guru atas usulan Kepala Desa Manukuku, Bupati Yohanis Dade meminta pengawas sekolah agar segera berkoordinasi dengan kepala dinas pendidikan sehingga dapat melengkapi kebutuhan guru yang diminta.
Bupati Yohanis Dade juga menegaskan agar semua perangkat tingkat Desa/Kecamatan agar menghindari korupsi dan harus miliki kedisiplinan kerja.
Bupati Yohanis Dade mengapresiasi Desa Manukuku Kecamatan Tana Righu dipilih untuk di bentuk sebagai Desa Layak Anak karena didasari pada hal-hal sebagai berikut:
1. Desa Manukuku tidak memiliki Kasus Perkawinan Anak dan KPA Desa Manukuku aktif dalam perlindungan dan pemenuhan terhadap hak anak
2 Lebih dari 90% anak di Desa Manukuku sudah memiliki Akta Kelahiran
3. Minimnya kasus kekerasan terhadap anak di desa Manukuku
4. Dalam bidang pendidikan, adanya upaya dan Pemerintah desa Manukuku untuk membentuk, meningkatkan dan menjaga kesinambungan PAUD dan adanya PAUD HI di desa Manukuku
5. Dalam Hal Pemanfaatan Waktu Luang Anak, di desa Manukuku telah tersedia pos Baca dan di kabupaten Sumba Barat hanya desa manukuku dan tebara yang memiliki Perpustakaan Desa.
6. Dalam bidang Kesehatan dan Kesejahteraan lebih dan 90% indikator telah terpenuhi diantaranya Pelayanan Kesehatan bagi Balita, Remaja maupun Ibu Hamil.
7. Adanya Forum Anak Desa yang aktif dalam proses pembangunan di Desa dan Tim Gugus Tugas Desa Layak Anak.
8. Adanya Komitmen dari Aparat dan Para Tokoh Masyarakat untuk menjadikan Desa Manukuku sebagai Desa yang Layak Anak dalam memenuhi Hak-hak anak Pencanangan Desa Layak Anak ini dilakukan sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk memberikan dukungan pelibatan anak dalam perencanaan pembangunan, termasuk dalam penyaluran aspirasi pendapat, dan bertanggung jawab akan pemenuhan hak-hak anak, melindungi mereka dari kekerasan, penelantaran serta eksploitasi terhadap anak.
Dengan adanya usaha pemerintah untuk memperhatikan hak-hak anak diharapkan nantinya mereka dapat hidup secara nyaman, aman, dan sejahtera dan pada akhirnya menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, mempunyai karakter kuat dan akhlak yang mulia. (Nim/WEP2)
