Warta Edukasi Publik___Bupati Sumba Barat Bapak Yohanis Dade, SH Memberikan Arahan kepada 74 Kelompok Masyarakat yang telah menerima Bantuan Dana Sosial, bertempat di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumba Barat. Rabu (25/01/2023).
Kegiatan yang Didampingi Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan rakyat, Kadis Sosial, Kadis PKO dan Kadis P5A. Dimana Bantuan Sosial ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang di dapatkan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat melalui Penilaian Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah terkait dengan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat yang di nilai Baik.
Bantuan Sosial yang telah disalurkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Sumba Barat Tahun Anggaran 2022 di tujukan kepada Kelompok masyarakat Penerima manfaat sebanyak 74 kelompok Masyarakat, dimana Lanjut Usia sebanyak 740 orang dan Penyandang Disabilitas sebanyak 114 orang yang tersebar di 6 (enam) kecamatan.
Dengan rincian program penanganan fakir miskin bantuan yang disalurkan sebesar Rp. 964.900.000,- yang berupa bantuan modal usaha kepada usaha ekonomi produktif kepada 34 kelompok sejumlah Rp. 850.000.000,- dan bantuan langsung tunai kepada 383 orang sebesar Rp. 114.900.000,-. Sedangkan program pemberdayaan sosial diberikan bantuan pemberdayaan kelompok usaha bersama masyarakat kepada 20 kelompok masing-masing sebesar Rp. 25.000.000,- dengan total bantuan sebesar Rp. 500.000.000,-. Dan program perlindungan jaminan sosial diberikan bantuan permodalan perkiosan kepada Kelompok Usaha Bersama Usaha Perkiosan sebanyak 100 orang yang terbagi dalam 20 (dua puluh) kelompok.
Bupati Berharap dengan adanya bantuan sosial yang telah diberikan oleh pemerintah, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terkhususnya dalam membantu meringankan masyarakat rentan serta mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat.selain itu pula Bupati menambahkan bahwa melalui Bantuan Sosial ini dapat mencegah dan menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial terutama bagi masyarakat yang mengalami masalah sosial sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. (Nim &Om/WEP02)