vXNwPj4qUNQpo38g8p3ivd6DJ6AcFOk4gL7S5iHx

Harapan dan Tantangan Kepemimpinan Transformasional dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu di Nusa Tenggara Timur

Ketua Dewan Pertimbangan PIKI NTT Prof. Ir. Frans Umbu Datta, . M.App, Sc, PhD.

Kupang, Warta Edukasi Publik___Dewan Pimpinan Daerah PIKI NTT menggelar Seminar Nasional, Ketua Dewan Pertimbangan PIKI NTT Prof. Ir. Frans Umbu Datta, . M.App, Sc, PhD. Juga Mantan Rektor Undana 2 Periode ini, beri komentar terkait harapan dan tantangan Kepemimpinan Transformasional dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu di Nusa Tenggara Timur. Kupang, 19- Maret 2023 

Ketua Dewan Pertimbangan PIKI NTT Umbu Datta mengatakan Pendidikan pada berbagai jenjang dewasa ini sedang dihadapkan pada tantangan internal dan eksternal yang luar biasa, baik intensitasnya, dimensinya, ukurannya maupun ragamnya. Sistem pendidikan dasar, menengah dan tinggi di seluruh dunia dituntut untuk bertransformasi agar tetap relevan menyelenggarakan Pendidikan yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia kerja abad 21 dan abad selanjutnya Tuntutan ini telah cukup berat dirasakan oleh negara-negara yang telah maju sistem pendidikannya. Tuntutan ini sudah pasti jauh lebih berat bagi negara- berkembang seperti Indonesia. Walaupun kita telah menjadi anggota G20, masih banyak masalah yang memperlambat proses pemajuan pendidikan di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.Banyak variabel yang tercakup di dalamnya namun dalam makalah ini secara khusus menelaah harapan dan tantangan kepemimpinan transformational dalam mewujudkan pendidikan bermutu di NTT. 

"Harapan kita adalah bahwa semua pemimpin dalam berbagai lini pemerintahan di daerah kabupaten/kota dan provinsi memiliki kepemimpinan transformational. Demikian juga dengan kepemimpinan pada berbagai jenjang pendidikan di daerah ini. Mengapa kepemimpinan transformational menjadi penting untuk dimiliki para pemimpin kita di daerah ini? Kepemimpinan transformational terbukti dan telah teruji efektif dalam dunia bisnis dan lembaga pendidikan di berbagai negara dan kepemimpinan ini telah melewati berbagai kajian ilmiah yang mendalam sehingga layak dipertimbangkan untuk diterapkan dalam sistem pendidikan di NTT. Dengan demikian harapan kita ialah bahwa dengan dimilikinya kepemimpinan transformational di kalangan pemimpin di daerah kita, pendidikan bermutu dapat kita wujudkan, tentu saja apabila variabel lainnya telah ditingkatkan secara simultan. Tantangannya ialah bahwa sumberdaya manusia kita umumnya secara khusus para pemimpin kita, belum semuanya memiliki jiwa kepemimpinan yang merefleksikan kepemimpinan transformasional. Karena itu salahsatu strategi ke depan dalam mewujudkan pendidikan bermutu di NTT menuju Indonesia emas, pembekalan kepemimpinan transformasional sangat mendesak untuk dilakukan. Tantangan lainnya adalah rekrutmen pemimpin sering tidak memenuhi syarat-syarat dan kriteria kepemimpinan transformational.Tantangan berikutnya ialah perilaku pemimpin yang tidak merefleksikan kepemimpinan transformational, mungkin juga ada hubungannya dengan sistem rekrutmen yang kurang elegan dan atau karena memang sumberdaya manusia calon pemimpin transformational di NTT terbatas jumlahnya atau mereka yang memiliki jiwa transformatif tidak mendapatkan kesempatan dan dukungan yang kuat untuk tampil dan beraksi. Perbaikan dalam lini kepemimpinan daerah baik birokrasi pendidikan maupun kepemimpinan di sekolah dan di perguruan tinggi patut mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Tanda Prof Umbu. 

Terkakhir Prof Umbu Berharap agar Pemerintah daerah yang menerima tanggung jawab pengelolaan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan ajang pembentukan calon peserta didik yang berkualitas bagi lembaga pendidikan tinggi bertanggung jawab secara moral untuk melakukan peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan yang semakin baik dari waktu ke waktu menuju Indonesia emas, salahsatunya dengan teraktualisasinya kepemipinan transformational.

Turut Hadir Guru besar dan Doktor Hebat yakni: Prof.Dr. (HC) Willy Toisuta, Ph.D (Pakar Pendidikan Indonesia / Pendiri Willi Toisuta & Associates Human Development), Prof. Slamet PH, MA, M.Ed, MLHR, MA, PhD (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta / Pakar Politik Pendidikan, Budaya Mutu, dan Daya Saing Pendidikan), Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc.,PhD (Mantan Rektor Undana 2 Periode / Ketua Dewan Pertimbangan PIKI NTT), Prof. Dr. Mintje Ratoe Oedjoe, M.Pd (Guru Besar Ilmu Pendidikan Undana / Dewan Pertimbangan PIKI NTT), Prof. Dr. Drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc (Rektor Undana/Dewan Pertimbangan PIKI NTT) dan beberapa Doktor Hebat Lain nya, seperti Dr. Dede Yusuf, M.E.ST M.I.Pol (Pimpinan Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan), Ir. Abraham Paul Liyanto (Senator / Ketua DPP PIKI), Dr. David Natun, M.Pd (Praktisi Pendidikan / Wakil Ketua DPD PIKI NTT), Ekoningsih Lema, M.Si (Aktifis Perempuan dan Anak / Ketua Pengurus Perempuan Sinode GMIT / Wakil Ketua DPD PIKI NTT), Pdt. Dr. Mery L.Y Kolimon, M.Th (Ketua Sinode GMIT/ Wakil Ketua Dewan Pertimbangan PIKI NTT), Dr. Umbu Lili Pekuwaly, S.H.,M.H ( Akademisi FH Undana / Dewan Pakar PIKI NTT ), Dr. Fredik A Kande, M.Pd. (Mantan Rektor Untrib / Ketua DPC PIKI Kab. Alor / Anggota Satgas Pendidikan GMIT), Agust Maniyeni M.Pd (Akademisi IAKN / Wakil Ketua DPD PIKI NTT), Dr. Yetursance Manafe, MT ( Akademisi ), Dr. Dedy Lasfeto, MT (Akademisi). Memberikan materi berkaitan dengan Mengkonstruksi Kualitas Pendidikan NTT Menuju Indonesia Emas 2045. 

Laporan: WEP2


Warta Terkait

Warta Terkait

Posting Komentar