vXNwPj4qUNQpo38g8p3ivd6DJ6AcFOk4gL7S5iHx

Wakil Bupati Jhon Lado Hadiri Musyawarah Lembaga Adat Patiala Sumba Barat

Sumber Foto: Humas Protokol Sumba Barat 

Warta Edukasi Publik---Setelah melakukan Kunjungan di Desa Weelibo, Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, S.Pd menghadiri Pertemuan musyawarah Lembaga Adat Patiala, terkait dengan Kesepakatan Bersama Para Rato Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Darat, Pesisir Dan Laut yang bertempat di Kampung Balirama Desa Haronakalla(10/01/2023) . 

Kegiatan yang di dukung oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat, Bertujuan untuk menetapkan kembali tataran adat yang bersifat kearifan Lokal dalam menjaga Kelestarian Lingkungan Alam baik di Darat maupun dilautan yang ada di Wilayah Adat Patiala. 

Dalam Arahannya Bapak  Wakil Bupati menyampaikan Apresiasi atas dibentuknya Kesepakatan oleh Para Rato melalui Lembaga Adat Patiala tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Darat, Pesisir dan Laut. 

Disisi lain juga Pelaksanaan Kegiatan ini juga sebagai bentuk kita Melastarikan serta menjaga adat istiadat serta Budaya yang telah di wariskan oleh Para Leluhur kita.

Namun disisi Lain Wakil Bupati Juga Menegaskan Kesepakatan adat yang telah dibuat ini, tidak boleh Juga bertentangan dengan Peraturan yang Lebih Tinggi. Selain Kita Sebagai Manusia yang Berbudaya kita juga sebagai Warga Negara harus Taat dan Patuh Terhadap Peraturan yang ada. Sehingga Kedepannya masyarakat Lembaga Adat Patiala harus betul-betul memahami terkait dengan Kesepatan Adat yang telah di sepakati Bersama.

Wakil bupati juga berpesan agar dalam Pembentukan Kesepakatan adat ini dapat melibatkan Pemerintah Daerah  agar dikaji dan di Uji materinya dalam kesepakatan yang di buat. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya. Sehingga Kedepannya melalui Prakarsa Kesepakatan adat ini dapat dibentuk juga dalam Peraturan Desa. 

Setelah kegiatan Musyawarah Tersebut dilanjutkan dengan Penanaman Pohon di Sekitar Kampung Balimara.

Dalam pertemuan ini turut hadir Kepala dinas Pariwisata, Kadis DP5A, kadis pertanian, Camat lamboya atau yang mewakili, camat lamboya barat, Para Kepala Desa, Kepala UPT KPH Provinsi NTT para rato, dan beberapa LSM. (Rio/WEP02)

Warta Terkait

Warta Terkait

Posting Komentar